November 2015, Palu Inflasi 0,47 Persen

PALU-Inflasi Kota Palu pada November 2015 sebesar 0,47 persen lebih rendah dari bulan Oktober sebesar 0,78 persen. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, JB Priyono, Senin (30/11/2015).
“Kota Palu berada pada peringkat kelima untuk wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Papua (Sulampua) serta peringkat ke-19 untuk nasional,” kata Priyono.

Dia menjelaskan, kenaikan indeks harga yang mempengaruhi inflasi terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan 2,47 persen, kesehatan 0,26 persen, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,14 persen serta serta makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,13 persen.

“Kelompok pengeluaran sandang mengalami penurunan harga sebesar 1,25 persen serta transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen. Selanjutnya kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga relatif stabil,” ungkapnya.

JB Priyono menjelaskan laju inflasi tahun kalender hingga November 2015 sebesar 2,16 persen. Sementara laju inflasi November 2015 dibandingkan November 2014 sebesar 5,08 persen.

“Kenaikan Kelompok bahan makanan sebesar 2,47 persen terdapat pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 8,85 persen,” jelasnya.

Ia menambahkan faktor cuaca yang menyebabkan kenaikan harga komoditas juga tidak bisa dihindari. Selain itu pola tanam juga faktor lainnya yang sangat mempengaruhi.

“Cuaca dan pola tanam sangat mempengaruhi terjadinya kenaikan harga komoditas,” kata Priyono. SULTENGPOS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: