Palu Terancam Longsor, Sulteng Siaga Banjir
LUMPUR. Alat berat yang dioperasikan BPBD Kota Palu terus bekerja membersihkan badan Jalan Trans Sulawesi bagian barat yang tertimbun lumpur. (Foto: Chan Chan)

Palu Terancam Longsor, Sulteng Siaga Banjir

PALU, – Ruas Jalan Trans Sulawesi bagian barat, sejak Senin, 3 Oktober 2016 malam hingga Selasa, 4 Oktober 2016 pagi tertimbun lumpur. Lumpur itu adalah longsoran yang dibawa oleh luapan Sungai Kamalaki, Ulujadi, Palu. Sungai Kamalaki yang kian dangkal tak mampu lagi menampung debit air yang bertambah akibat hujan deras yang mengguyur Kota Palu.

Senin, 4 September 2016 pagi, satu alat berat yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu, Sulawesi Tengah terus bekerja membersihkan badan Jalan Trans Sulawesi bagian barat yang tertimbun lumpur. Sejak Senin, 3 Oktober 2016 malam hingga Selasa, 4 Oktober 2016 pagi arus lalu lintas di jalur itu terganggu akibat timbunan lumpur tadi. Sejak kemarin Kota Palu memang diguyur hujan lebat. Sebuah hotel berbintang di kawasan itu juga terendam lumpur.

“Kita sudah koordinasi dengan dinas terkait, antara lain Dinas PU, Dinas Sosial untuk pembersihan. Kalau bisa PU dapat melakukan normalisasi sungai karena mulai ada lagi pendangkalan,” kata Asri, Kepala BPBD Kota Palu.

Selama seminggu terakhir, memang hampir seluruh wilayah Sulawesi Tengah diguyur hujan. Baik hujan dengan intensitas rendah, sedang hingga lebat. Bahkan secara umum Indonesia mengalami curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu ditahun ini musim penghujan terjadi lebih awal. Kondisi itu disebabkan pengaruh sirkulasi atmosfir akibat Badai Lanina.

“Kalau untuk perkiraan musim penghujan, secara keseluruhan sampai pertengahan Januari. Kalau indonesia ada kenaikan curah hujan karena pengaruh cuaca global. Itu juga kenapa musim hujan datang lebih awal. Makanya potensi untuk kejadian banjir lebih tinggi,” kata Affan Nugraha, prakirawan cuaca di Stasiun BMKG Bandar Udara Mutiara Palu.

Sesuai analisa harian BMKG, hujan masih akan terus turun hingga akhir pekan ini. Hujan merata di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Warga yang bermukim di bantaran sungai diingatkan untuk waspada. (sultengeskpres)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: