POSO, – Kerusakan hutan di Kabupaten Poso bukan hanya karena adanya perambahan yang kini makin merajalela, namun juga karena sisa kebakaran hutan yang terjadi tahun lalu. Saat ini, tercatat lebih dari 33 ribu hektar lahan di 19 kecamatan dalam kondisi kritis. Dari jumlah itu baru sekitar 1000 hektar yang bisa direhabilitasi oleh Dinas Kehutanan.
“Sebagian besar lahan kritis itu ada di wilayah Pamona bersaudara dan Napu, sebagian besar karena lahan-lahan ini terbakar,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Poso, Yusak Mentara.
Upaya merehabilitasi kembali sejumlah lahan ini terkendala kecilnya anggaran. Yusak mengatakan, untungnya upaya untuk melakukan rehabilitasi sedikit terbantu dengan program operasi khusus Pajala oleh pemerintah pusat, yang memanfaatkan sejumlah lahan kritis untuk menanam jagung dan kedelai, namun luasnya belum mencapai 10 persen dari total lahan kritis.
Sebagian besar lahan yang kini kritis itu berada di kawasan hutan yang dekat dengan daerah aliran sungai.mercusuar