BPBD Evakuasi Warga Terjebak Banjir Tolitoli

Palu,  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli, Sulawesi Tengah, terpaksa mengevakuasi delapan warga di Jalan Anoa karena terjebak banjir.

“Barusan kami evakuasi delapan orang terdiri dari ibu hamil, anak-anak dan orang tua,” kata Kepala BPBD Tolitoli Rudi Bantilan dihubungi dari Palu, Selasa sore.

Rudi mengatakan ratusan rumah di Jalan Anoa, yang berada di bantaran sungai terpaksa meninggalkan rumah mereka karena ketinggian air di lokasi itu hampir mencapai atap rumah warga.

“Tidak hanya tergenang tetapi airnya juga deras karena berada di bantaran sungai,” katanya.

Menurut Rudi, para korban tersebut dievakuasi menggunakan perahu karet oleh petugas BPBD setempat dibantu para relawan dari masyarakat setempat.

Ia mengatakan hingga kini belum ada rencana mendirikan tenda darurat karena masyarakat masih bertahan di rumah-rumah penduduk yang aman dari banjir.

“Tapi kami sudah berkoordinasi dengan Bulog, jika kemungkinan kami terpaksa membuka tenda darurat,” katanya.

Rudi mengatakan saat ini tim dari BPBD sudah bergerak menuju pasar Susumbolan karena lokasi ini juga termasuk titik parah dihajar banjir.

Menurut Rudi, tim BPBD harus membuat saluran untuk membuang genangan air menuju laut.

Rudi mengatakan sampai saat ini tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

“Tadi ada laporan dari masyarakat katanya ada anak-anak hanyut, tetapi setelah kami turun ke lokasi ternyata kami tidak menemukan adanya korban,” katanya.

Rudi mengakui aktivitas warga sejak siang hingga Selasa sore lumpuh karena sebagian besar dataran rendah di Kecamatan Baolan, ibu kota Kabupaten Tolitoli, terendam air sehingga lalu lintas pun macet.

Banjir tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut sehingga mengakibatkan sebagain besar rumah penduduk tergenang air. (ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: