POSO, | Setelah ultimatum penertiban penambangan emas liar di Dongi-Dongi, Poso, Sulawesi Tengah dilaksanakan 1 September lalu dan telah kosong, kawasan tersebut mulai ditimbun menggunakan alat berat.
Sebuah alat berat jenis ecsavator terlihat menimbun lubang-lubang yang jumlahnya mencapai ratusan di tempat tesebut. Diperkirakan, penimbunan itu memerlukan waktu yang cukup lama karena banyaknya lubang-lubang yang ditinggalkan oleh para penambang liar tersebut.
Wakil Gubernur Sulteng Sudarto bersama Bupati Sigi Iwan Lapata yang memantau langsung aktivitas pasca penertiban itu meminta agar pengamanan selanjutnya melibatkan aparat desa, tokoh masyarakat setempat di bawah koordinasi camat.
Ia berharap agar penambang liar tidak kembali lagi ke kawasan yang dilindungi tersebut. Karenanya, penjagaan harus tetap dilakukan.
Sudarto juga mengatakan, usai penimbunan, rehabilitasi harus segera dilakukan berupa penanaman pohon untuk mengembalikan ekosistem lingkungan yang rusak akibat aktivitas tambang emas liar itu.(bp)