Pasar Lasoani Butuh Berbenah

Palu – Meskipun pasar ini hanya buka dua kali seminggu yakni Rabu dan Sabtu, Pasar Lasoani adalah salah satu pasar tradisional yang banyak dikunjungi warga Palu. Warga sekitar dan pedagang berharap pasar ini bisa terus berbenah lebih baik, terutama lokasi area parkir yang sempit.

Pantauan metrosulawesi, komunitas pedagang pasar ini berasal dari berbagai daerah, diantaranya Kabupaten Sigi, Parimo dan Kota Palu. Di pasar ini, aneka jajanan tradisional mudah ditemukan, ditambah harga sembako dan pakaian terbilang murah. Letak Pasar Losoani terbilang sempit, karena berada di jalan lorong. Tidak bisa dipungkiri, Pasar Lasoani juga menjadi salah satu pusat komunikasi sosial dan indikator daerah dalam memantau pergerakan harga melalui dinas terkait.

Salah seorang pedagang yang telah cukup lama berjualan di pasar ini, Yayan mengatakan bahwa pasar ini harus dibenahi terutama kebersihan lingkungan dan area parkirnya.

“Pasar ini salah satu pusat perekonomian bagi masyarakat sekitar. Menurut saya pasar ini sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, tinggal perlu pembenahan saja di beberapa tempat, seperti kebersihan dan area parkirnya,” katanya, Sabtu (2/1/2016).

Yayan menyarankan agar Pasar Lasoani bisa dibuka setiap hari. Karena menurutnya, pasar ini selalu ramai pengunjung.

“Saat ini Pasar Lasoani hanya dibuka dua kali dalam seminggu, Rabu dan Sabtu. Bagus kalau pasar ini dibuat jadi pasar harian, karena hampir setiap hari pasar selalu ramai,” ungkapnya.

Sementara papa Anggi, penjaga pakir mengatakan Pasar Lasoani sangat membantu masyarakat sekitar dalam pemenuhan kebutuhan pokok.

“Di pasar ini terbilang cukup lengkap, mulai dari sembako, pakaian dan kebutuhan lauk pauk semuanya ada. Saya tinggal di jalan Tekukur, tidak jauh dari pasar ini. Terus terang hingga saat ini, saya mencari kebutuhan hidup masih berharap dari setiap motor yang parkir di pasar ini,” katanya.

Papa Anggi mengaku dirinya dapat mengantongi ratusan ribu rupiah dari pekerjaannya.

“Jika pasar ramai, saya bisa mengantongi rupiah sampai ratusan ribu ,” katanya.metrosulawesi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: