Palu – Badan Narkotika Nasional Sulawesi Tengah mencatat jumlah penguna narkotika jenis sabu-sabu di Sulawesi Tengah terus meningkat, bahkan, Sulawesi Tengah menjadi pasar potensial bagi pengedar Narkoba. Sepanjang tahun 2015 ini, jumlah pengguna narkoba mencapai 24.376 orang.
Humas Badan Narkotika Nasional Sulawesi Tengah, Heru Arfianto kepada Metrosulawesi mengatakan, untuk mencegah meningkatnya pengguna narkoba di Sulteng dibutuhkan upaya serius dan komprehensif.
“Bahkan presiden telah mengintruksikan kepada seluruh komponen pemerintahan, baik tingkat pusat dan daerah untuk perang terhadap narkoba,” kata Heru Arfianto.
Kata dia, BNN Sulteng juga sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat, agar memberikan laporan kepada pihak BNN jika ada dugaan penggunaan Narkoba di lingkungan sekitarnya.
Karena pada prinsipnya, BNN melakukan tindakan di lapangan berawal dari adanya laporan masyarakat.
“Laporan masyarakat sangat kami harapkan, dan akan kita tindaklanjuti. Target kerja tahun 2015 1.024 orang, hasilnya ada 30 kasus yang di bawa keranah hukum sebagian sudah P21 sebagian sementara dalam proses,” katanya.MS