PALU-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan pada 2016 panjang jalan provinsi yang berkondisi baik sudah mencapai 60 persen.
Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sulteng Syaifullah Djafar usai memimpin upacara Hari Bhakti Kementerian PU dan Perumahan Rakyat mengemukakan, saat ini panjang jalan yang ditangani dengan dana APBD Sulteng mencapai sekitar 1.600 kilometer.
Dari jumlah itu, sekitar 56 persen berkondisi baik dan sedang, selebihnya rusak ringan dan rusak berat.
“Target kita diakhir pemerintahan Gubernur/Wagub Longki Djanggola/Sudarto 17 Juni 2016, panjang jalan provinsi yang sudah baik mencapai 60 persen. Insya Allah itu akan tercapai,” katanya, pekan lalu.
Jalan provinsi paling panjang terdapat di Kabupaten Banggai yakni mencapai 550-an kilometer dan yang berkondisi baik mencapai 310 kilometer, sedangkan yang paling pendek terdapat di Kabupaten Donggala sekitar delapan kilometer dengan kondisi baik sekitar lima kilometer.
Khusus di dalam Kota Palu, terdapat jalan provinsi sepanjang 14 kilometer dan semuanya berkondisi baik.
Sebelumnya, Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengemukakan bahwa masalah infrastruktur jalan masih merupakan salah satu kendala mendasar untuk percepatan pembangunan di daerah ini, terutama karena jalan yang berstatus jalan kabupaten masih sangat banyak yang buruk kondisinya.
“Kalau jalan provinsi, apalagi jalan nasional sudah sangat lumayan. Yang penting sekarang digenjot adalah jalan kabupaten yang umumnya menghubungkan kawasan perkitaan dengan kantong-kantong produksi di pedesaan dan daerah terpencil,” ujarnya.
Karena itu, saat puncak acara Sail Tomini 2015 di Kabupaten Parigi Moutong, Gubernur Longki Djanggola telah menyampaikan usul kepada Presiden Joko Widodo agar pemerintah pusat meningkatkan dana alokasi khusus ke daerah ini untuk menangani infrastruktur jalan kabupaten dan provinsi serta sarana irigasi untuk pengembangan pertanian dan ketahanan pangan.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuk Hadimuljono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis PU Binamarga Sulteng pada upacara Hari Bhakti PU ke-70 meminta jajarannya agar meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah untuk menerpadukan seluruh program Kemen PUPR.
“Alasannya, seluruh pembangunan infrastruktur PUPR adalah berbasih pengembangan wilayah, menjadi alat ukur untuk meningkatkan sinergi baik atarsektor maupun antartingkat pemerintahan,” katanya. ANT