PALU- Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah menyelenggarakan lomba menggambar dan mewarnai dengan thema anti-korupsi untuk siswa TK dan SD se-Kota Palu di taman GOR Palu, Jumat.
Dalam gelaran lomba ini, tampak sebagian anak-anak sudah dapat memahami bahaya korupsi bahkan menggambarkan dengan imajinasinya bahwa seorang koruptor layak disamakan dengan tikus.
Hal itu tampak pada satu lukisan yang ditunjukkan oleh seorang anak, yang akhirnya jadi pemenang lomba ini.
“Luar biasa, pemenang pertama itu telah mampu melukiskan sebuah pemandangan yang menggambarkan salah satu kantor lembaga keuangan yang kokoh. Itu nampak dua orang berdiri di depannya dengan peran masing masing sedang menyapu halaman, dengan gambaran salah seorang sedang membesihkan rumput yang ada di taman dan yang satunya lagi sedang menyapu beberapa tikus yang akan masuk ke dalam kantor itu,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Tengah Sofyan Farid Lembah.
Menurut dia, para peserta itu sekalipun masih anak-anak tapi telah mampu menggambarkan lambang korupsi (tikus). Padahal pada awal lomba beberapa di antara mereka mengakui belum mengetahui apa itu korupsi.
“Ombudsman sendiri telah menyasar beberapa segmen yang ada di masyarakat, untuk anak-anak yakni pendidikan sejak dini namun kalau untuk orang dewasa yakni menanamkan budaya malu, malu dalam hal melakukan korupsi,” ujarnya.
Sofyan Farid Lembah mengatakan kegiatan ini adalah bentuk pendidikan tentang maladministrasi ini atau proses melawan budaya korupsi sejak dini.
“Kalau KPK mengembangkan yang namanya ‘Warung Jujur’ maka Ombudsman akses di aspek budaya yang lebih luas lagi, di seluruh Indonesia kami melakukan kegiatan Pekan Budaya Anti Korupsi yang kegiatannya serentak dilaksanakan tanggal 3 sampai 5 Desember ini,” kata dia.
Dia menambahkan kegiatan ini mengambil segmen dari kalangan anak-anak dengan tujuan agar menanamkan pendidikan sejak dini ke jiwa mereka bahwa praktek korupsi itu adalah perbuatan sangat tidak baik.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari anti Korupisi yang jatuh pada tanggal 9 Desember mendatang,” ujarnya. ANT