Kelompok Santoso Gunakan Strategi Gerilya

poso-Pergerakan kelompok teroris Santoso yang kini diburu aparat TNI Polri dalam operasi Camar Maleo 4 di duga bergerak secara berkelompok dengan menerapkan strategi perang gerilya, memanfaatkan hutan pegunungan luas sebagai tempat pergerakan dan sekaligus untuk bersembunyi dari kejaran aparat keamanan.

“Banyak kelompoklah, itukan juga mereka pakai strategi seperti perang gerilya” Kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Idham Azis saat ditemui di Markas Kepolisian Resort Poso (30/11).

Jenderal Bintang satu itu mengatakan peristiwa kontak tembak antara TNI dan kelompok teroris di Kilometer 7 desa Gayatri, Desa Maranda Kecamatan Poso Pesisir Utara, untuk sesaat dapat menunjukkan keberadaan kelompok itu bergerak disekitar lokasi tersebut, tetapi sesungguhnya luas wilayah hutan pegunungan yang menjadi basis bergerakan kelompok itu cukup luas yang meliputi luas wilayan 180 km persegi mulai dari Sausu di Kabupaten Parigi Moutong, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir, Poso Pesisir Selatan dan Lore Utara.

“Kan jauhlah, itu 4 sektor mulai dari Sausu sampai di daerah Napu, kebetulan saja peristiwa ini kemarin kilometer 7 dusun Gayatri, desa Maranda” Ujar Idham Azis. Operasi Camar Maleo 4 merupakan kelanjutan dari operasi Camar Maleo 1, 2 dan 3 yang telah digelar Polri sejak awal tahun 2015 Operasi yang dimulai sejak tanggal 28 Oktober itu akan berakhir pada tanggal 9 Januari 2016 mendatang. Dalam operasi yang melibatkan pasukan TNI yang di BKO ke Polda Sulawesi Tengah itu dibentuk 4 pos Komando Taktis di empat wilayah dengan pusat komando berada di Markas Kepolisian Resort Poso selain pelibatan pasukan, operasi itu juga di dukung dengan sarana transportasi udara berupa tiga unit helikopter.

Brigjen Idham Azis memastikan situasi di Sulawesi Tengah secara umum tetap dalam keadaan kondusif, yang ditunjukkan dengan aktifitas ekonomi masyarakat yang tetap berjalan normal.SULTENGPOS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: