BANGGAI-Tim Kuasa Hukum Ma’mun Amir-Batia Sisilia Hadjar (Mutiara) melapor sembilan SKPD di lingkup Pemkab Banggai terkait dugaan korupsi dana hibah tahun 2015.
Dalam penyaluran hibah ini, ditemukan indikasi kerugian negara sebesar Rp5 miliar.
Indikasi penyimpangan program bantuan sosial (bansos) yang tersebar di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai tahun anggaran 2015 dilaporkan Kuasa Hukum Ma’mun-Batia ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwuk.
Dalam APBD Banggai Tahun 2015, Pemkab Banggai telah mengalokasikan anggaran hibah barang sebesar Rp18.445.257.817 yang tersebar di sejumlah SKPD dalam bentuk belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat.
Tim Hukum Pasangan Calon Ma’mun Amir-Batia Sisilia Hadjar, Nasrum dan Febrianto menyebutkan, Perbup Banggai Nomor: 59 tahun 2014 tentang penjabaran APBD Banggai Tahun 2015, terdapat perbedaan jumlah antara Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III.a sepanjang mengenai Hibah Barang kepada Masyarakat yang tersebar di berbagai SKPD sebagaimana di atas. Dalam lampiran I berjumlah Rp.18.445.257.817, dalam lampiran II hanya sebesar Rp. 16,670,457,417, sementara dalam lampiran III.a hanya sebesar Rp. 11.573.139.802.
Merujuk pada lampiran II Perbup Banggai Nomor 59 tahun 2014 tentang penjabaran APBD Banggai Tahun 2015, maka terhadap Hibah Barang kepada Masyarakat dalam APBD Banggai 2015 ditemukan sejumlah hal.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pada dinas ini, terdapat hibah barang sebesar Rp. 82,500,000 yang tercantum dalam Lampiran II, akan tetapi dalam Lampiran III.a terdapat jumlah hibah barang sebesar Rp. 97.500.000 atau selisih sebesar Rp. 15.000.000.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pada dinas ini, terdapat hibah barang sebesar Rp. 121,500,000 yang tercantum dalam Lampiran II, akan tetapi dalam Lampiran III.a terdapat jumlah hibah barang sebesar Rp. 120,900,000 atau selisih sebesar Rp. 600.000.
Dinas Koperasi & UKM. Pada dinas ini, terdapat hibah barang sebesar Rp. 1,202,000,000 yang tercantum dalam Lampiran II, akan tetapi dalam Lampiran III.a terdapat jumlah hibah barang sebesar Rp. 1,197,000,000 atau selisih sebesar Rp. 5.000.000.
Dinas Sosial. Pada dinas ini, terdapat hibah barang sebesar Rp. 2,941,970,000 yang tercantum dalam Lampiran II, akan tetapi dalam Lampiran III.a terdapat jumlah hibah barang sebesar Rp. 2,916,444,600 atau selisih sebesar Rp. 25,525,400.
Dinas Peternakan. Pada dinas ini, terdapat hibah barang sebesar Rp. 2,065,100,000 yang tercantum dalam Lampiran II, akan tetapi dalam Lampiran III.a terdapat jumlah hibah barang sebesar Rp. 1,635,025,000 atau selisih sebesar Rp. 430,075,000.
Dinas Kelautan dan Perikanan. Terdapat hibah barang sebesar Rp. 4,205,611,217 yang tercantum dalam Lampiran II, akan tetapi dalam Lampiran III.a terdapat jumlah hibah barang sebesar Rp. 896,994,001 atau selisih sebesar Rp. 3,308,617,216.
Dinas Perkebunan, terdapat hibah barang sebesar Rp. 1,647,565,000 yang tercantum dalam Lampiran II, akan tetapi dalam Lampiran III.a terdapat jumlah hibah barang sebesar Rp. 305,065,000 atau selisih sebesar Rp. 1,342,500,000.
Dinas Pertanian terdapat hibah barang sebesar Rp. 1,358,000,000 yang tercantum dalam Lampiran II, akan tetapi dalam Lampiran III.a terdapat jumlah hibah barang tidak terdapat rincian nama penerima maupun nama penerima sebesar Rp. 1,358,000,000.
Dinas Pertambangan dan Energi terhadap hibah barang yang tercantum baik dalam Lampiran II maupun Lampiran III.a kurang lebih sebesar sebesar Rp. 3,977,111,201. Dalam lampiran III.a, penerima hibah barang hanya disebutkan Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) tanpa lebih detail menyebut nama organisasinya. Hal ini bertentangan dengan ketentuan pasal 6 ayat (5) jo. pasal 7 ayat (2) Permendagri Nomor: 32 Tahun 2011.
Bahwa tidak tercantumnya rincian daftar nama penerima, alamat dan besarannya pada sembilan SKPD tersebut diatas totalnya mencapai Rp. 5,097,317,615, hal ini secara nyata telah bertentangan dengan ketentuan pasal 11 ayat (1) dan pasal 11A ayat (1) Permendagri No. 39 Tahun 2012 tentang Pedoman pemberian Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD.SULTENGPOS