Waspada, Palu Marak Aksi Pelemparan dan Pembusuran

Palu – Aksi kejahatan jalanan di Kota Palu kembali terjadi. Jika sebelumnya, Minggu (1/11/2015), pembusuran dan pelemparan disertai pengrusakan terjadi di warung makan, kali ini kampus yang jadi sasaran.

Kaca gedung Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat (Unisa) dirusak sekelompok orang yang menggunakan penutup wajah. Peristiwa itu terjadi Kamis (5/11/2015) malam, sekitar pukul 23.30 Wita.

Salah seorang mahasiswa Unisa Ajha ditemui Metrosulawesi di lokasi kejadian, Jumat (6/11/2015) mengatakan, pelaku penyerangan berjumlah sekitar 15 sampai 20 orang. Namun, tidak bisa dikenali karena menggunakan penutup wajah.

Pelaku, kata dia mengendarai sepeda motor dan membawa busur.

“Pelaku bergerombol secara tiba-tiba menyerang. Kami kaget saat kaca jendela dan pintu ruangan perkuliahan pecah akibat lemparan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unisa Palu, Muhammad Yasin enggan berkomentar terkait penyerangan tersebut.

“Kami baru mendengar informasi tadi pagi. Makanya, terkait aksi pelemparan dan pengerusakan ruangan di salah satu fakultas di Universitas Alkhairat Palu, belum secara detail,” kata Muhammad Yasin.
Waspada

Sebelumnya, kasus pembusuran dan pelemparan disertai pengrusakan terjadi di warung makan sari laut yang terletak di Jalan Wolter Monginsidi, tepatnya depan Bank BNI 46, sekitar pukul 01.45 Wita dinihari, Minggu (1/11/2015).

Pelaku yang tidak diketahui pasti jumlahnya, datang menggunakan sepeda motor dan tiba-tiba melakukan pembusuran dan pelemparan menggunakan batu ke arah dalam warung. Pelaku juga merusak kendaraan sepeda motor yang parkir di depan warung.

Kejadian berlangsung dengan cepat, dan setelah melakukan aksinya para pelaku langsung meninggalkan tempat.

Pelaku Ditangkap Bukan Warga Lere

Sementara itu, Lurah Lere, Zaman membantah tudingan bahwa aksi penyerangan dan pelemparan Unisa melibatkan warganya.

Dia menuturkan, ada satu orang yang diamankan polisi.

“Saya dan pihak Kepolisian Sektor Palu Barat menangkap satu orang pelaku penyerangan. Saat ditanya tenyata pelaku bukan warga dari kelurahan saya,” katanya.

Dia menghimbau masyarakat kelurahan itu agar lebih waspada dan menjaga keamanan wilayahnya.

“Untuk itu dihimbau kepada warga Lere maupun pihak kampus Unisa agar lebih waspada dan menjaga keamanan bersama. Selain itu, diharapkan agar cepat melaporkan kejadian itu ke saya atau pihak kepolisian,” katanya.

Saat ini, salah satu pelaku pelemparan sudah diserahkan ke kantor Kepolisian Sektor Palu Barat untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

Belum diketahui motif penyerangan tersebut, polisi belum memberikan keterangan sehingga informasi menjadi simpang siur.(ms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: