Bungku, Metrosulawesi.com – Kelompok Tani (Poktan) Fafobaho, Kelurahan Lamberea, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, melaksanakan acara syukuran tahunan selepas panen Cengkeh belum lama ini.
Pelaksanaan acara berlangsung di puncak kebun tani Fafobaho, atau di area kebun milik kelompok tani, di jalan Wirabuana, Kelurahan Lamberea.
Acara syukuran tahunan tersebut, dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, atas berkah dan rahmat yang diberikan berupa hasil panen Cengkeh ke para petani di tahun ini.
Pada malam acara syukuran, diawali dengan pembacaan doa syukur. Selanjutnya, dilakukan pelepasan kembang api yang mewarnai kemeriahan acara. Setelah itu, digelar acara makan bersama sebelum memulai acara hiburan malam yang disebut Mojai.
Mojai merupakan tradisi atau budaya masyarakat di Kelurahan Lamberea, yang hingga kini masih sangat kental dan sering diadakan pada acara syukuran seperti ini.
Bukan hanya masyarakat dalam Poktan Fafobaho di Kelurahan Lamberea saja yang datang, tapi juga masyarakat lainnya turut berpartisipasi dan memeriahkan acara syukuran penuh hikmah itu.
“Acara syukuran ini kita laksanakan, selain sebagai bentuk rasa syukur kita atas hasil panen Cengkeh yang diberikan oleh Allah SWT, juga tujuan kita untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan diantara sesama warga masyarakat,” ujar Marzuki, Sekretaris Poktan Fafobaho, kepada Metrosulawesi.
Marzuki mengaku sangat mengapresiasi acara syukuran tersebut. Lagi pula, kata dia, acara seperti itu pernah juga dilaksanakan pada 2014 lalu. Dan tahun ini adalah kali kedua diadakan.
Menurutnya, melalui kegiatan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh masyarakat di Kelurahan Lamberea, khususnya bagi Poktan Fafobaho.
“Agar dapat terus berkarya dan mengembangkan potensi hasil tanam Cengkeh, untuk dijadikan komoditi andalan yang dipasarkan di daerah maupun di luar daerah,” tutup Marzuki.(MS)