Bawaslu Tunggu Laporan Soal Bansos

Palu- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan belum mendapatkan laporan terkait adanya calon kepala daerah yang menggunakan bantuan sosial atau dana pemerintah untuk berkampanye.

“Belum ada laporan soal itu,” kata Ratna Dewi Pettalolo kepada Metrosulawesi, Senin (2/11/2015).

Ratna Dewi meminta kepada masyarakat jika menemukan indikasi pelanggaran tersebut agar segera dilaporkan ke Bawaslu atau Panwas setempat.

“Jika ada pelanggaran, silahkan melaporkan. Bawaslu menunggu laporan tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan pelaporan tersebut akan diproses, asal jangan melampaui tujuh hari setelah kejadian. Selain itu, laporan disertai barang bukti dan saksi sehingga bisa diproses.

“Ada beberapa informasi yang didengar dan diproses, tetapi tidak terbukti,” ungkapnya.

Saat ini kata Ratna, Bawaslu mengharapkan peran masyarakat untuk melaporkan jika terjadi unsur pelanggaran pilkada.

“Kami tidak berharap ada peristiwa yang ditemukan terindikasi pelanggaran, hanya disimpan saja. Setelah pilkada baru dibuka,” kata Ratna.

Dia menjelaskan, Bawaslu bukan pasif dalam mengawasi pilkada. Baik dalam kampanye yang terjadwal ataupun memantau secara langsung perkembangan situasi pilkada.

“Tetapi karena personel terbatas dan memiliki keterbatasan kemampuan mendeteksi indikasi pelanggaran, jadi Bawaslu mengharapkan bantuan dari tim lain,” harapnya.

Dia juga mengingatkan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar tidak saling serang, terutama di media sosial. Dia menyarankan sebaiknya lebih banyak mengkampanyekan program yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan.

“Saya sangat meyakini, bahwa dua pasangan calon adalah orang terbaik yang dimiliki oleh Sulteng. Artinya siapapun yang menjadi gubernur dan wakil gubernur itu adalah putra terbaik. Harusnya tugas tim kampanye bisa mengkampanyekan program kerja lima tahun kedepan, bukan sibuk saling menjatuhkan,” tegas Ratna Dewi Pettalolo.

“Ini warningnya kepada tim kampanye, mengarahkan cara berkampanye yang santun,” tambahnya.(MS)