PALU-Momentum Peringatan Sumpah Pemuda ke 87 yang jatuh pada Hari ini, Rabu (28/10/2015), jangan hanya dijadikan seremonial belaka, namun seharusnya menjadi ajang untuk membangun dan mengembalikan karakter anak bangsa yang mulai hilang.
Berbagai perilaku amoral, tindakan anarkis dan perilaku koruptif menjadi tontonan menarik diberbagai media, sehingga bangsa ini seolah-olah kehilangan tuntunan.
“Pemuda itu sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan. Artinya pemuda terlibat langsung dalam pembangunan di bangsa ini. Dalam usia yang masih produktif ini, kita harus mencurahkan segala nalar kreatif kita agar bisa memberi manfaat untuk masyarakat banyak,” kata Anggota DPRD Kota Palu Ratna Mayasari Agan, Selasa (27/102015).
Menurutnya, Sumpah Pemuda bukan hanya diperingati sebagai kegiatan seremonial rutin tahunan, namun seharusnya menjadi ajang mengevaluasi dan membangkitkan semangat pemuda untuk berinovasi, berkreasi dalam memajukan bangsa.
“Sebagai pemuda kita harus ikut terlibat langsung dalam proses pembangunan daerah dan bangsa. Baik buruknya sebuah Negara itu tergantung Pemudanya hari ini, karena masa depan sebuah bangsa ada ditangan pemuda,” ujarnya.
Ketua Barisan Muda PAN Kota Palu tersebut mengatakan bahwa dirinya termotivasi dan bertekad untuk menjadikan Kota Palu lebih baik lagi kedepannya.
“Makanya saya berada di legislatif ini, karena menurut saya ketika kita berada di legislatif kesempatan untuk melibatkan diri dalam hal memberikan kontribusi untuk pembangunan Kota Palu jauh lebih besar,” ujarnya.
“Sebagai Perempuan termuda di parlemen Kota Palu, saya sangat bangga karena ini membuktikan bahwa Sosok pemuda di Kota Palu juga memiliki perwakilan di Dewan,” ujarnya.
Pada momentum sumpah pemuda kali ini, Ratna mengajak pemuda Kota Palu untuk terus menggali potensi diri sehingga bisa mempersembahkan karya untuk bangsa dan daerah.
“Saya ingin para pemuda termotivasi untuk terus berkarya. Peringatan sumpah pemuda ini merupakan momentum bagi seluruh pemuda, sebagai ujung tombak dalam pembangunan,” ujarnya.
Dia mengatakan dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang sangat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa.
Bagi para pemuda In¬do¬nesia, sumpah pemuda me¬ru¬pakan manifestasi dari kepeloporan dan kepe¬duliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa In¬donesia menjadi bangsa yang man¬diri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
“Keberhasilan generasi ter¬da¬hulu menyatukan hati dan pi¬ki¬ran segenap anak bangsa ha¬rus diteruskan oleh pemuda de¬ngan meyakinkan harapan akan masa depan bangsa yang ce¬merlang,” harapnya.SULTENGPOS