Plh Dishubkominfo Donggala Ancam Mundur Jika Lokasi Terminal Dipindahkan

Donggala- Pelaksana tugas harian (Plh) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Donggala, Ta’rifin Masuara menegaskan, akan mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya apabila lokasi pembangunan terminal dipindahkan.

“Dari awal saya sudah sampaikan ke Bupati, kalau lokasi terminal itu dipindah saya mundur,” kata Ta’rifin dengan tegas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi I dan III DPRD Donggala, Kamis (22/10/2015) lalu.

Menurut Kabid Kelautan itu, dirinya tidak berani memindahkan lokasi pembangunan terminal yang sudah tertera dalam kontrak karena ada aturanya. Kalau dilakukan pemindahan lokasi terminal, hal itu kata dia dapat berimplikasi secara hukum.

“Sebagai PPTK terus terang saya tidak berani memindahkan lokasi pembangunan terminal, karena sudah tertera dalam kontrak. Wadoh! KPK tangkap kitorang,” ujarnya.

Saat disindir oleh salah seorang anggota dewan kalau Ta’rifin takut kehilangan jabatan, mantan Camat Sirenja itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah takut kehilangan jabatan.

“Saya tidak pernah minta-minta jabatan karena saya ditugasi oleh negara, melalui SK Bupati saya menduduki jabatan Kabid itu, kalau minta pak saya tidak,” ungkapnya terbata-bata.

Ketidakjelasan pembangunan terminal pelabuhan dengan anggaran 1 miliar lebih itu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat kota Donggala. Karena hingga kini, pembangunannya belum dapat dilanjutkan, padahal tanggal pekerjaan yang tertera dalam kontrak kerja hanya beberapa bulan saja.

Sebelumnya, Bupati Donggala, Kasman Lassa mengatakan bahwa awal Januari 2016, pelabuhan Donggala sudah dimulakan aktifitasnya. Melihat realitas yang ada, banyak kalangan termasuk DPRD Donggala pesimis kalau 2016 pelabuhan Donggala sudah dapat beroperasi seperti janji Bupati.(ms)