Aptisi Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Kampus Swasta di Sulteng Harus Berbenah

PALU =Ketua Aptisi Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Burhanudin Andi Masse mengungkapkan turut prihatin atas di nonaktifkannya Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) bagi 29 PTS dalam lingkup Kopertis Wilayah IX Sulawesi.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya memberikan saran kepada pihak perguruan tinggi agar secepatnya memperbaiki sistem administrasi yang bermasalah dengan pihak pangkalan data PDPT Kemendikti.

“Penonaktifan tersebut di sebabkan hampir empat semester tidak melaporkan aktivitas akademiknya melalui PDPT, ada pula karena menyelenggarakan praktik kelas jauh dan sejumlah pelanggaran lainnya,” katanya kepada Sulteng Post, Senin (19/10/2015).

Menurut Burhanudin sebaiknya pihak perguruan tinggi yang bermasalah agar berbenah dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi secara internal. Karena jika tidak berbenah, hal itu akan merugikan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

“Memang sekarang Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi begitu lebih disiplin dan lebih teliti di banding dengan pemerintahan yang sebelumnya. Sehingga semua perguruan tinggi swasta harus begitu hati-hati dalam hal memberikan informasi dalam proses belajar dan mengajar,” ujarnya.

Menurut Burhanuddin, terkait dengan sejumlah aturan baru yang di amanatkan pemerintah pusat melalui Kemendikti bertujuan untuk merubah mental dan perwajahan perguruan tinggi di Indonesia.

“Hal tersebut tidak bertujuan untuk mempersulit perguruan tinggi swasta,hanya saja perguruan tinggi swasta sendiri yang mempersulit lembaganya dengan mengindakan aturan yang telah di terapkan,” ujarnya.

“Harapan saya selaku ketua Aptisi Kopertis Wilayah IX Sulawesi agar kejadian ini tidak menyurutkan hati masyarakat untuk mempercayakan kampus swasta sebagai tempat menuntut ilmu,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: