AJI Palu Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu
TOLI-TOLI-Terkait program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinsos) Kabupaten Tolitoli baru-baru ini telah merampungkan data calon penerima.
Sekertaris Dinsos Tolitoli Asep Setiawan yang ditemui media ini pekan lalu mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan verivikasi dan validasi data seratus persen guna mensukseskan Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN) di Tolitoli.
Sebelumnya, pihak dinas terkait telah membentuk tim survei untuk terjun langsung ke mayarakat calon penerima yang tersebar di 10 kecamatan dan seratus lebih desa.
Menurut pengakuannya, salah satu kendala dalam proses verifikasi dan validasi data calon penerima bantuan adalah di wilayah Kecamatan Dondo di beberapa desa yang baru saja menyelesaikan dan memasukkan data ke Dinkesos.
Ia menduga salah satu penyebab terjadinya kendala tersebut dikarenakan di beberapa desa yang berada di Kecamatan Dondo minim tenaga administrasi sehingga dalam pemenuhan data mengalami keterlambatan.
Berdasarkan surat dari Kemensos RI nomor 151/BKS/KS.02/05/2015 tentang permintaan data PBI-JKN sebagai calon penerima manfaat KIS di Tolitoli sehingga pihak Dinas terkait segera melakukan pengiriman semua data calon penerima manfaat langsung ke Kemensos yang terlebih dahulu di sahkan oleh Bupati.
Dengan kata lain seluruh calon penerima manfaat di Tolitoli akan menerima SK dari kemensos sebagai tanda sahnya menjadi penerima manfaat tetap.
Program bantuan iuran jaminan kesehatan nasional berupa penerima manfaat KIS untuk perindividu saja atau perjiwa.
Ia menambahkan, untuk data PBI -JKN di Tolitoli tahun ini total berjumlah 90549 jiwa yang datanya telah dikirim ke Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Bagi warga yang belum terdaftar sebagai calon penerima manfaat pihak Dinkesos setempat telah menyiapkan data tambahan sebagai program KIS susulan.(SULTENGPOS)