Jalan Selar Sering Terjadi Perampasan Kendaraan

Palu- Bagi Anda pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua, harus lebih berhati-hati saat melintas di Jalan Selar tepatnya di belakang Hotel Mercure Palu khususnya malam hari. Pasalnya, beberapa minggu terakhir ini kerap terjadi perampasan barang-barang milik pengendara, hingga perampasan kendaraan yang lewat di jalan tersebut oleh orang tak di kenal (OTK).

Salah seorang warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut Irfan mengatakan, setidaknya sudah empat kali terjadi perampasan kendaraan oleh OTK di jalan tersebut dalam kurun waktu 2 minggu terakhir.

Kepada Metrosulawesi, Irfan menceritakan sekitar seminggu lalu ada pendara yang dirampas kendaraannya OTK saat melintas di jalan selar sekitar pukul 9 malam.

“Bukan cuma itu, pokoknya so sering disini ini. Biasa cewek-cewek mahasiswi yang baru pulang kuliah malam yang lewat sini,” ujarnya.

Irfan mengatakan, kondisi semak yang tebal di sisi kanan-kiri jalan tersebut yang menurutnya juga menjadi pendukung para pelaku kejahatan dengan leluasa melancarkan aksinya. Sebab semak tersebut menjadi tempat yang sangat strategis dijadikan para pelaku sebagai tempat pesembunyian dan mengintai korbannya, maupun tempat melarikan diri.

“Apalagi disini tidak ada lampu, so itu semua sudah yang bikin dorang barani,” kata Ifran.

Irfan berharap agar para pemilik tanah kosong di sekitar jalan tersebut agar dapat membersihkan lahannya.

Warga lainnya, seorang ibu rumah tangga yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut rumahnya jadi sasaran pelaku kejatahan mengatakan, bahwa dirinya juga pernah melihat perampasan tersebut.

Ia menceritakan, ada cewek yang berteriak-teriak sambil memegang behel motornya yang hendak di bawa kabur oleh dua OTK. Namun ia tidak mampu berbuat banyak hingga akhirnya motornya berhasil di bawa kabur 2 OTK tersebut.

Cewek tersebut, menurutnya mengaku sudah dibuntuti sejak dari Pertamina saat mengisi bensin, dan saat di Jalan Selar dua OTK tersebut merampas motor miliknya dengan berpura-pura sebagai petugas dan menyuruhnya berhenti karena dianggap terlalu cepat bawa motor.

Kemudian salah satu dari kedua OTK itu meminta untuk memboncengkanya untuk dibawa ke kantor. Namun saat ia menyerahkan motor tersebut langsung di bawa kabur dan sempat menahannya dengan memegang behel belakang motornya namun tidak berhsil.

“Baru itu motor masih baru apa saya lihat belum ada platnya, saya juga tidak bisa berbuat apa-apa” ungkapnya.

Perempuan tersebut hanya mengimbau kepada para pengendara agar tidak melintas di Jalan Selar tersebut di malam hari, apalagi sendirian.

“Kalau kita minta yang punya tanah mo kase bersih semak ini juga tidak mungkin,” tutupnya.(ms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: