Palu– DPRD Kota Palu berencana memanggil Kadis PU Kota Palu terkait dengan kondisi drainase dan kerusakan jalan di sejumlah tempat di Kota Palu, untuk dimintai penjelasannya. Demikian diungkapkan anggota Komisi C DPRD Kota Palu Rudi Parmesta, kepada Metrosulawesi, Kamis (15/10/2015).
Dia menjelaskan, pemanggilan Dinas PU dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat saat reses. Dan hampir semuanya mengeluhkan persoalan jalan rusak dan drainase yang tersumbat.
“Kami akan segera memanggil PU usai masa reses,” kata Rudi.
Lanjut dia persoalan drainase dan jalan ini sangat kompleka, karena saling berkaitan. Banyak drainase yang airnya justru mengalir ke badan jalan, sehingga mengakibatkan kerusakan jalan. Salah satunya di jalan Tanjung Karang, yang jalanya banyak dikeluhkan.
“Kemungkinan rusaknya jalan, karena banyak drainase yang mengalami pendangkalan. Yang tadinya kedalamannya 1 meter, karena banyak pasir dan sampah makanya tersumbat, dan mengalir kebadan jalan,” ungkapnya.
Kedepannya kata Rudi, DPRD akan merekomendasikan, padat karya akan dilibatkan dalam proses pembersihan drainase. Ini salah satu cara yang bisa meminimalisir kerusakan jalan yang diakibatkan tersumbatnya drainase.
“Tetapi sebelumnya pemerintah harus menyediakan alatnya dulu. Setidaknya ini salah satu cara membersihkan drainase agar berfungsi dengan baik,” kata Rudi.(ms)