SULTENG POST – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Donggala, Namrud Mado mengatakan dengan tegas jika Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Uwelino Donggala tidak pernah membawa keuntungan.
“PDAM perusahaan yang rugi, gak ada untung!. Karena selama ini PDAM tidak pernah berkontribusi kepada daerah,” kata Namrud kepada sejumlah wartawan di ruanganya baru-baru ini.
Dia mengatakan PDAM merupakan perusahaan yang dibangun untuk kepentingan umum, maka operasionalnya terus berlanjut walaupun tidak ada keuntungan yang masuk ke Donggala.
“Saya udah lihat neracanya, dana PDAM hanya untuk membayar karyawan,” ujarnya.
Dia menyebut bahwa dengan kondisi tersebut, wajar jika selama dibukanya pendaftaran untuk jabatan Direktur Baru sangat minim peminat.
“Apa lagi kantor PDAM adanya di Kota Palu,” ujanya menambahkan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan minimnya peminat yang mendaftarkan diri untuk menjadi calon direktur PDAM juga didasari atas lulusan akademik para calon.
“Karena di Donggala mau jadi direktur PDAM hanya diperbolehkan bagi yang memiliki ijazah Sarjana Teknik dan Sarjana Ekonomi,” jelasnya.
Jika sampai beberapa hari kedepan tidak ada yang mendaftar maka peraturan daerah akan direvisi kembali agar lulusan manapun dapat mendaftarkan diri sebagai Dirut PDAM Donggala.