SULTENG POST- Pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan dengan Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa yang dibangun 2012 silam itu mangkrak.
Pantauan media belum lama ini di lokasi hanya terlihat puing-puing bangunan dan tiang serta sleng pengikat yang membentang diantara tiang terlihat berkarat.
Menurut Lin (35) warga setempat megatakan, bangunan yang menelan anggaran ratusan juta rupiah tersebut rubuh saat masih dalam proses pekerjaan. Dan pembangunan tersebut telah berulang kali diusulkan ke dalam Musrembang Desa.
” Pasca rubuhnya bangunan itu, kami sudah berulang kali mengusulkan kedalam Musrembang desa,” ungkap Lin Minggu (4/10/2015).
Ia menilai pembangunan yang menggunakan anggaran ratusan juta rupiah ini hanya merugikan uang negara saja.
“Lihat saja tiang baja jembatan tersebut bisa jadi besi tua, karna belum ada tanda-tanda yang jelas untuk kelanjutan Pekerjaannya,” terangnya.
Menurutnya, bila jembatan tersebut terbangun rampung, maka akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat yang ada di dua desa yang saling berseberangan itu.
“Kalau terbangun, masyarakat di dua desa ini tidak lagi melewati Desa Simoro yang jaraknya sangat jauh,” tandasnya.