Kembangkan Inovasi Rotan, WUB akan Terima Bantuan Alat

PALU-Sejumlah wirausaha baru (WUB) pada industri rotan di Palu, akan menerima bantuan berupa alat untuk furnitur rotan dari Kementerian Perindustrian RI.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Palu, Hj Haeriyati A Atjo, pada Bimtek yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian RI bekerjasama, bekerja sama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Palu, di Hotel Grand Duta, Senin (28/9/2015).

Menurutnya, bantuan tersebut akan diserahkan kepada beberapa kelompok wirausaha baru (WUB) pengrajin rotan di Palu, setelah pelaksanaan Bimtek.

Bantuan alat tersebut kata Haeriyati, bertujuan mempersiapkan para WUB dalam pengembangan industri rotan di Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu.

Sementara itu, Bimtek angkatan kedua yang dilaksanakan selama lima hari, terhitung sejak Senin (28/9/2015) hingga Jumat (2/10/2015), diikuti 20 peserta dari Kota Palu, Donggala dan Sigi.

Haeriyati menjelaskan, peserta Bimtek merupakan empat kelompok WUB yang berasal dari peserta pilihan, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. mereka ini akan dipersiapkan menjadi wirausaha masa depan Provinsi Sulawesi Tengah di bidang industri rotan.

“Sebelumnya juga ada empat kelompok dari Kabupaten Parmout, Toli-Toli dan Kota Palu yang dilatih oleh Kemenperin. Selepas kegiatan Bimbingan Teknis, para peserta akan diberikan peralatan yang memadai untuk menjalankan usaha. Sehingga saya berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para WUB,” jelasnya kepada Sulteng Post.

Dalam kegiatan Bimtek tersebut, sedikitnya ada empat poin penting yang akan menjadi fokus. Diantaranya pengenalan konsep wirausaha baru, manajemen usaha, kreatifitas, inovasi dan teknik desain serta praktek pembuatan produk furnitur rotan.

Kegiatan Bimbingan Teknik Produksi Bagi WUB IKM Furniture Rotan kali ini, diharapkan mampu mengembangkan keterampilan tenaga kerja pada industri kecil ke arah peningkatan kompetensi yang mampu bersaing di era global.

“Saya berharap dengan adanya Bimtek ini, para WUB bisa memiliki kompeten untuk mengembangkan industry rotan, sebagai produk unggulan yang dimiliki Kota Palu,” pungkasnya