PALU-MI Muhamaddiyah (MIM) Alhaq bekerja sama dengan Puskesmas Singgani memberikan pelatihan kepada siswa yang tergabung dalam tim Dokter kecil, di salah satu ruangan sekolah, Rabu (30/9/2015).
Kepala MIM Alhaq Musafir mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan menambah pengetahuan siswa dalam perilaku hidup sehat dan lingkungan bersih.
“Pelatihan itu kami lakukan untuk menambah pengetahuan siswa pentingnya hidup sehat dan selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih, selain itu siswa juga dapat mengetahui pentingnya menjaga kebersihan jasmani,” kata Musafir kepada Sulteng Post.
Lanjut Musafir, pelatihan untuk pertama kalinya dilaksanakan di sekolah, melibatkan 50 siswa dari tiga kelas, yakni kelas III, IV dan V. Pelatihan juga sebagai persiapan siswa untuk mengikuti kegiatan Gerakan 21 hari Lifebuoy, cuci tangan untuk hidup sehat yang diselenggarakan oleh PT Unilever Indonesia.
“Pelatihan itu di ikuti 50 siswa yang tergabung dalam tim dokter kecil sekolah, mereka sangat antusias karena pelatihan ini pertama kali diadakan disekolah semenjak saya menjabat,” katanya.
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan pengetahuan siswa.
Sementara itu, seorang Dokter Puskesmas Singgani Dr Renny mengatakan, untuk materi pelatihan yang diberikan kepada siswa, pihaknya memberikan pengetahuan tentang kesehatan sekolah, cara sikat gigi yang benar, cara mencuci tangan yang baik dan mengajarkan siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan.
Lanjut Renny, pihaknya juga memberikan bahaya tentang penggunaan rokok dan bahaya asap rokok jika terhirup.
“Perokok ada dua tipe, perokok aktiv dan passiv yang lebih berbahay itu adalah perokok pasif, karena jika terhisap asap rokoknya akan langsung masuk keparu-paru,” kata Renny