Masyarakat Diminta Lebih Peduli Kebersihan

Palu – Wali Kota Palu H Andi Mulhanan Tombolotutu berharap, di usianya yang telah mencapai 37 tahun agar seluruh masyarakat secara bersama-sama menata kota ini menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam penataan kebersihan.

“Kalau hanya pemerintah yang menata kawasan perkotaan kita ini, saya kira tidak akan mampu. Ruang-ruang publik, taman-taman kota, saluran saluran air, serta infrastruktur yang dibangun, semua adalah untuk kepentingan masyarakat. Sehingga jika tidak dipelihara secara bersama tidak mungkin dapat kita nikmati hingga saat ini dan kedapan nanti,” tegas Mulhanan kepada Wartawan usai kegiatan Pra FTP ke 2 di Anjungan Pantai Talise awal pekan lalu.

Olehnya itu, lanjut Mulhanan, penanganan kebersihan harus berbasis masyarakat. Dimana kesadaran masyarakat harus ditumbuhkan. Sehingga ketika masyarakat sadar akan lingkungannnya secara tidak langsung tingkat partisipasi masyarakat terhadap penanganan kebersihan juga akan semakin baik.

Mulhanan juga mengatakan, bahwa pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam memelihara lingkungan terutama penanganan kebersihan.

“Jadi sama-sama tanggung jawab kita. Kalau semua masyarakat merasa memiliki kota ini, maka dia tidak akan membuang samapah sembarangan,” imbuhnya.

Lebih jauh Mulhanan menjelaskan, kedepan pemerintah untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam pembangunan termasuk penanganan kebersihan, akan diwujudkan dalam bentuk dukungan operasional serta subsidi terhadap setiap kegiatan di setiap institusi.

“Prioritas kita di 2016 adalah memberikan penguatan kelembagaan masyarakat. Seperti RT, RW, LPM, ibu-ibu PKK, lembaga adat, karang taruna, remaja mesjid, gereja, dan lain sebagainya, semua kita beri dukungan operasional dan subsidi hingga kesuadayaan masyarakat semakin berkembang,” ungkapnya.

Ruang–ruang itu, menurut Mulhanan, yang akan buka, agar geliat masyarakat makin tinggi. Sehingga saat program pemerintah diturunkan bisa lansung tersinergi dengan baik.

Hal itu, menurut Mulhanan, terlihat perkembanganya di usia ke-37 ini dimana aktifitas masyarakat yang semakin dinamis, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat melalui program Zero Poverty yang menurutnya telah mampu menurunkan angka kemiskinan menjadi sekitar 7,2 persen.(ms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: