Rio Pakava yang Terabaikan

DONGGALA- Sebagai daerah transmigrasi, wilayah Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala nampaknya terabaikan oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi Sulawesi Tengah.

Ada tiga permasalahan mendasar yang belum terealisasi sejak 25 tahun belakangan ini, yaitu listrik belum ada, air bersih tidak ada dan perbaikan infrastruktur jalan yang luput dari perhatian pemerintah.

Hal ini juga diakui oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Donggala, I Wayan Putra kepada Sulteng Post, Sabtu (13/9/2015).

“Ya, tiga permasalahan itu yang sangat diharapkan oleh masyarakat di sana (Rio Pakava),” katanya.

Namun dia mengatakan akan berupaya agar tiga permasalahan ini bisa diselesaikan.

“Saya juga tidak tinggal diam untuk menyelesaikan masalah yang ada di wilayah saya di Rio Pakava,” tuturnya.
Di wilayah itu, kebanyakan warga datang dari luar Sulawesi seperti dari Jawa, Bali, Lombok dan berbagai suku lainnya di Indonesia. Rio Pakava adalah lokasi transmigrasi yang dibangun pemerintah 25 tahun silam.

Jalan dan jembatan sebagai urat nadi perekonomian warga di wilayah itu sampai saat ini keadaanya terabaikan.
“Dulu ada juga kandidat yang janji akan atasi masalah di wilayah itu,” tutur I Wayan.

Namun sampai saat ini belum ada wujudnya, janji-janji manis yang dilontarkan oleh kandidat yang mencalonkan diri sebagai pimpinan di wilayah tersebut.

“Saya terus upayakan membangun Rio Pakava,” katanya.(sultengpos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: