Petani Kakao di Poso Merana

Kemarau Panjang Membuat Tanaman Kakao Mati

Poso, – Dampak dari musim kemarau di Kabupaten Poso, menyebabkan ratusan hektare lahan perkebunan kakao diwilayah tersebut menering dan gagal panen. Akibatnya para petani kakao terpaksa mencari pekerjaan lain untuk menghidupi keluarganya karena tidak ada hasil panen yang dapat dijual.

Seperti kebun kakao milik warga di perkebunan Pangale, di wilayah Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan. Sediktinya 150 hektar lahan kebun kakao mengalami kekeringan dan gagal panen yang mulai ditinggalkan petani setempat.

Para petani mengatakan, hujan sudah tidak lagi turun sejak bulan Juni sehingga buah kakao yang ada tak dapat dipanen karena kondisi buah yang rusak mengalami kering dan tak berisi. Petani diwilayah tersebut tidak lagi dapat mengandalkan buah kakao mereka.

Salah satu petani Sahril Tanongko mengaku, akibat musim kemarau ini para petani kakao lebih memilih untuk mencari pekerjaan lain. Para petani setempat lebih memilih beraktifitas sebagai kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Kami petani disini kewalahan menghadapi musim panas ini, kakao kami terpaksa kami biarkan saja di pohon karena sudah rusak, terpaksa kami kerja bangunan saja untuk bisa dapat uang,” keluhnya Sabtu (5/9/2015).

Menurutnya, musim kemarau tersebut juga berdampak pada tanaman jagung dan palawija yang terkena kering dan gagal panen.

“Kami petani disini juga sudah tidak tahu apa yang mau dikembangkan, semua gagal panen harapan kami cuma disitu saja,” jelasnya lagi.

Sementara itu, informasi yang di himpun media ini, selain di wilayah Poso Kota, dampak dari musim kemarau juga terjadi secara meluas pada sektor pertanian kebun kakao seperti di perkebunan Impo, Desa Padalembara, perkebunan Dopi Desa Taunca, pekebunan Weralulu, perkebunan gunung biru Desa Masani dan perkebunan lainya di wilayah Kecamatan Poso Pesisir. Bahkan hingga ke wilayah Kecamatan Pamona mengalami gagal panen.

Dengan kondisi ini, para petani mengharapkan kepada pemerintah terkait bisa mengatasi dan memberikan bantuan terhadap adanya gagal panen.(ms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: