SIGI, KABAR SELEBES – Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membutuhkan dana sekitar lima triliun rupiah untuk bisa membuka sejumlah daerah yang masih terisolasi karena tidak adanya infrastruktur berupa jalan dan jembatan.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola usai meresmikan penggunaan dan pemfungsian jembatan Kasubi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin siang (7/9).
Jembatan Kasubi ini merupakan singkatan dari Kalukubula, Sunju dan Binangga. Jembatan ini menghubungkan antara Desa Kalukubula Kecamatan Dolo dengan Desa Sunju dan Desa Binangga Kecamatan Marawola, Sigi.
Menurut Longki Djanggola, Kabupaten Sigi merupakan kabupaten yang paling banyak memiliki daerah terisolasi dan harus segera mendapatkan penanganan. “Hal ini penting agar masyarakat yang jauh dari pusat pemerintahan bisa merasakan dampak positif dari sebuah pembangunan,” ujar Longki.
Selain itu, jembatan Kasubi ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan pengguna jalan Gusti Ngurah Rai di Kota Palu. “Dengan difungsikannya jembatan, masyarakat yang melewati Jalan Gusti Ngurah Rai untuk sampai ke Sigi, bisa berkurang kepadatannya,” kata Longki lagi.
Untuk tahun anggaran 2016, Propinsi Sulawesi Tengah mendapat alokasi dari APBN hampir tiga triliun rupiah, serta APBD Sulawesi Tengah sendiri lebih dari satu triliun untuk pembangunan infrastruktur.
“Kita berharap tidak butuh waktu lama untuk membuka isolasi daerah,” ujar Longki.