Pengusaha Minta Kafe di Taman Ria Segera Digusur

Pemkot Belum Siapkan Lokasi Baru

Palu – Asisten II Pemkot Palu bidang Ekonomi Bidang Ekonomi Ansyar Sutiyadi Rasyid mengaku, bahwa salah satu perusahan telah melayangkan surat permohonan kepada Pemerintah Kota Palu untuk segera memindahkan kafe di sekitaran Pantai Taman Ria. Hal tersebut berkitan dengan segera dilaksanakannya reklamasi.

“Kita akan rapatkan dulu dengan SKPD terkait. Karena kalau relokasi kan kita harus jelas kemana dan bagaimana, sebab saat ini belum jelas dimana lokasi yang diperuntukkan untuk relokasi tersebut,” kata Ansyar Rabu (2/9/2015).

Ansyar juga mengaku bahwa sebelumnya telah melakukan rapat bersama Camat Palu Barat, badan Lingkungan Hidup (BLH) dan pihak terkait lainnya, mengenai informasi maupun sosialisasi kepada para pemilik kafe di Taman Ria tesebut.

Sementara itu Camat Palu Barat Muhammad Arif mengatakan, bahwa pihaknya juga belum bisa memastikan kemana kafe-kafe tersebut akan di relokasi.

Namun, kata Arif, saat ini sejumlah kafe sudah banyak yang tidak berfungsi dan ditinggalkan pemiliknya, bahkan sudah ada beberapa yang roboh.

Arif juga mengatakan, jika keberadaan kafe-kafe tersebut tidak menggangu kegiatan reklamasi, maka relokasi tidak perlu dilakukan. Tetapi jika harus direlokasi, para pemilik kafe juga harus siap sebab menurutnya keberadaan kafe tersebut hanya bersifat menumpang.

“Mereka dikasih kesempatan saja menempati tempat milik pemerintah tersebut untuk berusaha di situ,” tutup Arif.

Sebagaimana diketahui, pada kamis 26 Februari 2015, secara resmi Wali Kota Palu Rusdi Mastura menandatangani prasasti Reklamasi Taman Ria. Sedangkan Gubernur Sulawesi Tengah, saat itu hanya diwakili Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Sumber Daya Alam, Yanmart Nainggolan.

Sesuai dengan perjanjian yang dilakukan antara pihak pemkot dan investor, kegiatan reklamasi akan dilakukan oleh PT Palu Prima Mahajaya dan PT Mahakarya Putra Palu diatas laut seluas 24,5 hektar.(ms)