Pekerja PT MCSA Protes Rencana Pengurangan Pekerja

Palu, – Pekerja di PT Mahisi Cahaya Sentosa Abadi (MCSA) melakukan protes atas kebijakan perusahaan yang berencana mengurangi tenaga kerja, yang tengah mengerjakan pusat wisata dan hiburan terbesar di Kota Palu, Jalan Hangtuah, Selasa (25/8/2015).

“Kita minta tidak ada pengurangan tenaga kerja,” ungkap Dul, perwakilan para pekerja dikonfirmasi wartawan usai berdialog dengan perwakilan perusahaan.

Dul mengatakan, rencana pengurangan tenaga kerja yang akan dilakukan PT MCSA dinilai merugikan buruh. Rencana ini dinilai buruh tidak adil, karena rumor yang berkembang di kalangan buruh, pengurangan tenaga kerja dilakukan karena pihak perusahaan akan memasukan pekerja baru dari jawa.

“Kalaupun ada penambahan tenaga dari luar, kami minta agar pekerja lokal tidak dikurangi,” tegasnya.

Saat dimintai tanggapannya, Tio selaku perwakilan PT MCSA membantah isu akan adanya pengurangan tenaga kerja. Menurutnya, rencana efesiensi tenaga kerja bukan untuk mengurangi jumlah tenaga kerja, tapi mendata kembali pekerja yang belum teraokomodir, kemudian akan dimasukan untuk bekerja.

“Hasil kesepakatanya, kami akan tetap memperjuangkan teman-teman yang tertinggal. Tapi langkah itu butuh proses. Kami harus mendata kembali berapa orang yang belum terakomodir,” ujar Tio.

Tio juga mengatakan, akan berkoordinasi dengan semua unsur, khususnya pimpinan perusahaan.

“Untuk sementara kita mengumpulkan data para pekerja. Setelah datanya lengkap, baru tindakannya seperti apa,” tutupnya.(ms)