Warga TPA Kawatuna Keluhkan Listrik dan Air Bersih

Palu,– Warga yang bermukim di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, Kelurahan Kawatuna Kecamatan Palu Selatan, mengeluhkan pasokan Listrik dan Air yang tidak lancar, Sabtu (8/8).

Disekitar TPA Kawatuna terdapat permukiman 65 Kepala Keluarga yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung di tempat itu. Perumahan warga tersebut merupakan bantuan dari pemerintah, namun pasokan air bersih dan listrik ke pemukiman mereka tidak memadai.

Hal ini diungkapkan salah satu dari warga, Arina kepada Metrosulawesi, bahwa listrik yang berasal dari tenaga Bio Gas atau Gas Metan sudah dua bulan terakhir mengalami tidak lancar.

“Dulu disini belum ada listrik, lalu kita cuma pakai pelita. Pas tahun 2014 Pemerintah bikin sudah listrik untuk kita di sini tenaga Bio Gas. Tapi, dua bulan terakhir sudah tidak ada lagi, tidak tau juga kenapa begini,” kata Arina.

Arina juga mengatakan, sangat dia wan warga lainnya mengharapkan agar pemerintah menambah jumlah WC dan aliran air ke rumah mereka.

“Di sini, WC sudah ada tapi baru satu, itu pun kita turun ke bawah lagi. Apalagi air, tidak ada air di rumahnya kita ini, jadi kita kalau mau mencuci atau ambil air untuk masak atau apa, Kita pergi turun ke bawah lagi ambil air,” ujar Arina.(ms)