KPID-LPP RRI Palu Bahas Program Siaran dan Pilkada

PALU,– Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah, berdiskusi diskusi dengan pimpinan LPP RRI Palu membahas sejumlah program siaran yang ada di lembaga penyiaran publik tersebut, Kamis (30/07) pagi. Hadir dalam diskusi yang berlangsung di ruang kerja Kepala LPP RRI Palu, komisioner KPID Sulteng dan pihak LPP RRI Palu.
Diawal diskusi, Kepala LPP RRI Palu Hj Sofrani Razak mengucapkan terimakasih atas pengawasan dan peringatan yang dilakukan RRI terhadap program acara yang ada di RRI. Menurutnya, apa yang dilakukan KPID memberi dorongan terhadap pihaknya untuk terus meningkatkan program isi siarannya.
“Kami sangat bersungguh-sungguh melakukan pengawasan internal kami. Karena itu, kami sangat keras terhadap hal-hal sensitif. Kami sadar atas tanggungjawab kami sebagai media pemersatu bangsa. Karena itu, kami berterimakasih atas pengawasan yang dilakukan KPID dan berharap KPID bisa selalu mengingatkan kami atas tanggungjawab tersebut,” kata Sofrani Razak yang ikut didampingi sejumlah kepala bidang program siaran, bidang teknisi.
Sementara itu, Ketua KPID Sulteng H Andi Maddukelleng menegaskan, RRI memiliki beban lebih berat ketimbang lembaga penyiaran swasta. Pasalnya, RRI merupakan radio milik publik. Karenanya, lanjut Maddukelleng, apa yang diinginkan publik merupakan acuan bagi radio untuk membuat sebuah program, bukannya rating.
“Kami mengapresiasi RRI yang tetap konsisten menjalankan program-program siarannya yang tujuannya memberikan pencerahan terhadap pendengarnya di Sulawesi Tengah,’’ tambah Maddukelleng.
Apresiasi senada juga disampaikan Wakil Ketua KPID Sulteng, Indra Yosvidar, terkait langkah RRI dalam menghadapi pesta demokrasi yakni Pilkada serentak, medio desember mendatang. RRI tetap berpegang teguh pada ketentuan yang ada di lingkungan RRI.
‘’Saat Pimilu dan Pilpres lalu, RRI setidaknya menjadi acuan bagi radio lainnya dalam memberikan informasi seputar pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia,’’ tuturnya
Indra juga mengingatkan RRI untuk lebih berhati-hati dalam menyiarakan programnya. Pasalnya, pelanggaran yang dilakukan RRI dampaknya akan besar karena radio publik adalah tumpuan masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah. “Kami harap RRI menjadikan publik sebagai acuan dan tidak terpengaruh rating,” paparnyakabarselebes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: