WARGA DUSUN AWESANG TOLAK PENEBANGAN HUTAN MANGROVE

Donggala-Warga dusun Awesang desa Pomolulu Balaesang Tanjung kabupaten Donggala menolak adanya aksi penebangan pohon mangrove yang dilakukan oleh PT. Kita Mboto Tidaya. Penolakan ini karena dianggap merugikan masyarakat sekitar dan merusak lingkungan.
Penolakan ini dilakukan akibat ratusan hektar hutan mangrove atau baku yang ditebang oleh PT.Kita Mboto triday,/ dinilai telah merugikan masyarakat banyak khususnya masyarakat yang tinggal disekitar hutan bakau yang berada di desa pomolulu balaesang tanjung, kabupaten donggala.
Warga yang merasa dirugikan, langsung menyurati dinas badan lingkungan hidup kabupaten donggala . dalam suratnya, masyarakat meminta agar pemerintah segera memanggil pihak perusahaan dan meminta agar penebangan hutan mangrove dapat dihentikan.
Salah seorang warga yang merasa dirugikan karena rumahnya digusur akibat kepentingan pribadi dari pihak perusahan Nadir, mengaku, rumahnya digusur tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari perusahaan. dirinya bersama sang isteri meminta agar mereka meminta ganti rugi pembagunan rumah mereka yang sempat dibongkar pakasa .
“rumah saya di gusur tanpa pemberitahuan,saya minta sama pihak perusahaan yang menggusur rumah saya untuk menggantinya.”kata Nadir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: