Parimo, Metrosulawesi.com – Tanaman kakao menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat untuk pengembangan dan peningkatan kualitasnya kedepan. Hal itu diucapkan presiden RI, Joko Widodo saat konfrensi pers di halaman kantor bupati Parigi Moutong (Parimo) pada Jumat kemarin.
Menurut Jokowi, Provinsi Sulteng adalah sebagai salah satu daerah penghasil kakao terbesar. Dan tanaman tersebut kata Jokowi menjadi tanaman andalan Sulteng.
Pentingnya peningkatan mutu, kualitas serta kuantitas komoditi andalan ini dinilai sangat perlu karena berkaitan dengan devisa negara, dimana Indonesia khususnya Propinsi Sulteng merupakan penghasil terbesar dan pengekspor kakao.
Terkait peningkatan mutu dan kulitas kakao, saat ini pemerintah pusat kata Jokowi telah bekerjasama dengan pemerintah daerah melaksanakan sejumlah program, salah satu diantaranya yakni program gerakan nasional (Gernas) kakao.
Pelaksanaan program ini kata dia menyangkut tentang perbaikan kualitas seperti misalnya peremajaan bagi pohon kakao yang sudah kurang produktif, dan sejumlah kegiatan lain yang termuat dalam program tersebut.
“Harus ditingkatkan mutu maupun kualitas kakao kita, karena ini merupakan komoditas ekspor andalan Indonesia dan kebetulan Propinsi Sulteng merupakan salah satu daerah penghasil kakao. Program peningkatannya sendiri tengah berjalan,” kata Jokowi.
Dirinya juga berharap masyarakat khususnya petani kakao yang ada termasuk di kabupaten Parimo untuk dapat memaksimalkan dan memanfaatkan bantuan melalui program-program peningkatan kualitas kakao.
Berhasil dan tidaknya program-program peningkatan mutu ini juga sangat bergantung dari kerjasama antara masayarakat dan pemerintah.(metrosulawesi)