Iwan Lapasere: Jurnalis adalah Mata, Telinga dan Mulut Rakyat dalam Konflik SDA

SIGI, KABAR SELEBES – Dalam rangka meningkat peran serta profesional jurnalis dalam konflik pengelolaan sumber daya alam, Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Kota Palu mengadakan training journalist pada 17 – 19 April 2015 di Wisata Airpanas Desa Bora, Kabupaten Sigi.
Kegiatan yang bertemakan Peran Pers dalam Konflik Pengelolaan Sumber Daya Alam yang diikuti sebanyak kurang lebih 17 Peserta terdiri dari berbagai perwakilan media cetak yang ada di Kota Palu seperti Mercusuar, Radar Sulteng, Media Alkhairat (MAL) dan Pos Palu, untuk TV diikuti oleh Radar TV, sedangkan untuk Media Online peserta yang ikut dari Moriwana.com serta kabarSELEBES.com, media elektronik (Radio) Nebula FM juga ikut dalam training Jurnalis tersebut.Selama kurang lebih 3 hari peserta melakukan kontrak kerja dengan panitia dalam hal apa saja yang menyangkut kegiatan tersebut. Peserta diwajibkan untuk tepat waktu dan serta disiplin.
Dalam Training tersebut peserta dibekali materi dari beberapa pemateri yang sudah mengantongi banyak pengalaman di bidang jurnalistik seperti Jafar G Bua (Jurnalis Trans TV Palu), Amran Amier (Jurnalis Utama AJI Kota Palu), Basri Marzuki (Ketua Pewarta Foto Indonesia untuk wilayah Palu), Moh. Ridwan Lapasere (Jurnalis MNC Group). Tidak hanya itu peserta juga diberi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dalam liputan baik sesama peserta maupun dengan pemateri dan juga diselingi dengan beberapa games yang menarik dan senam pagi bersama panitia.
Di kesempatan tersebut pemateri tidak hanya memberikan materi terkait peran jurnalis dalam konflik-konflik yang marak terjadi dalam pengelolaan sumber daya alam, namun pemateri juga menekankan bagaimana jurnalis tetap mengutamakan keselamatan nyawa. Bagaimana jurnalis itu bisa berperan dan memposisikan diri disaat konflik terjadi dan tetap menjunjung Kode Etik Jurnalis sebagai pedoman pemberitaan.
“Menjaga keselamatan jiwa tetap dijaga serta informasi yang didapat saat liputan di daerah konflik, dan juga harus bisa memberitakan dengan berimbang,” pesan Iwan Lapasere yang juga pernah menjabat sebagai Ketua AJI Kota Palu.
Peserta juga berharap kiranya dengan adanya Training Journalist seperti itu dapat terus menjadi tempat saling tukar informasi dan pengalaman di bidang jurnalis yang menjadi mata, telinga dan mulut masyarakat.(KABARSELEBES)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: