DPRD Poso Akan Tinjau Lokasi Cetak Sawah Baru

POSO,  – Keluhan sejumlah petani di Lore Timur terkait sawah baru untuk mereka yang belum bisa ditanami,  ternyata ditindaklanjuti oleh para anggota DPRD Kabupaten Poso. Wakil Ketua DPRD Poso, Darma G.

Mondolu mengatakan akan segera meninjau lokasi cetak sawah baru yang dikeluhkan warga.

“Saya baru dengar adanya keluhan ini, kami akan segera melakukan peninjauan lokasi untuk melihat kondisinya secara langsung,” kata Darma yang dihubungi, Rabu (28/9/2016).

Pada kesempatan itu, Darma mengatakan sesegera mungkin mengagendakannya untuk memanggil Kepala Dinas Pertanian untuk dimintai penjelasan mengenai kondisi sawah baru di Kecamatan Lore Timur.

Sebelumnya sejumlah petani menyebutkan, mereka belum bisa menanami sawah baru di desa mereka karena sawah itu menurut mereka belum siap tanam sebab masih membutuhkan banyak pembenahan.

Masalah yang sangat penting lainnya adalah tidak adanya jalur irigasi di lokasi cetak sawah baru itu.

Petani di tiga desa yang ada di Kecamatan Lore Timur yakni, Desa Kalemago, Watutau dan Tamadue mengeluhkan tidak adanya saluran irigasi yang bisa mengairi sekitar 300 hektar sawah di wilayah mereka.

Selama ini para petani hanya mengandalkan pasokan air hujan. Dikecamatan Lore Timur saat ini masih ada potensi lahan seluar 100 hektar yang bisa diubah menjadi lahan sawah.

Darma Mondolu mengatakan, seharusnya dalam pembukaan sawah baru juga diikuti oleh pembuatan jalur irigasi. Sebab tanpa saluran air itu maka sawah yang sudah dibuat menggunakan ratusan bahkan miliaran rupiah anggaran negara itu akan sia-sia.

Para petani di Desa Kalemago, Lore Timur misalnya mengatakan hingga kini mereka hanya bisa panen maksimal sekali dalam setahun, sebab hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi sawahnya.(mercusuar)