Penumpang Mudik Natal dan Tahun Baru Naik 10 Persen

Palu – Arus penumpang mudik Natal dan Tahun Baru tujuan dalam maupun luar Sulawesi Tengah melalui jalur darat mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan Lebaran yang mencapai hingga 20 persen.

“Itu sebabnya kami tidak siapkan bis cadangan karena peningkatan masih bisa dilayani armada-armada milik perusahaan otobis,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Hindro Surahmad di posko utama angkutan Natal dan Tahun Baru di Palu, Selasa (22/12/2015).

Ia mengatakan posko utama angkutan Natal Dan Tahun Baru di Sulteng sudah dimulai sejak 19 Desember 2015 sampai 8 Januari 2016.

Jalur-jalur padat dilewati bis angkutan mudik antara lain Palu-Manado, Palu-Toraja untuk antarkota antarprovinsi (AKAP).

Sementara untuk antarkota dalam provinsi (AKDP) antara lain Palu-Poso, Palu-Tentena, Palu-Luwuk dan Palu-Morowali.

Semua jalur yang padat dan rawan kecelakaan dan terjadi bencana alam longsor akan mendapatkan perhatian dan pengawasan lebih dibandingkan jalur lainnya.

Hindro mengatakan meski arus mudik Natal dan Tahun Baru lewat jalur darat ke beberapa kota di dalam maupun luar wilayah Sulteng meningkat 10 persen, tetap masih dapat diimbangi dan dilayani bis komersial yang beroperasi hingga saat ini cukup banyak.

Bis milik perusahaan otobis (PO) di Sulteng jumlahnya cukup banyak, kata dia tanpa merinci.

Bahkan, biasanya pemilik PO jika dibutuhkan dapat mengalihkan armada mereka melayani penumpang pada jalur lain.

“Kami siap memberikan izin bagi PO yang akan mengalihkan sementara trayek untuk kelancaran angkutan mudik Natal dan Tahun Baru,” kata dia.MS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: