Ketua DPRD Parmout Kunjungi Pos Dalduk

SULTENG POST- Sebagai bentuk dukungan kepada anggota TNI yang melakukan pengamanan di wilayah selatan Kabupaten Parmout, ketua DPRD Parmout melakukan kunjungan ke sejumlah Pos Pengendalan Penduduk (Dalduk).

Dalam kunjungan yang dilakukan pekan kemarin tersebut, ketua DPRD Parmout Santo yang didampingi Perwira Penghubung Mayor Andi Ismail, memberikan bantuan air menirel dan rokok kepada anggota TNI yang sedang bertugas. Kurang lebih tiga Pos Dalduk yang dikunjunginya yakni, dua Pos di Desa Maleali Kecamatan Sausu, dan satu Pos di Dusun Baturiti Desa Balinggi Kecamatan Balinggi.

Y. Salendapen anggota TNI yang bertugas di Pos Dalduk 1 Dusun 3 Desa Maleali mengatakan, pengamanan di Pos Dalduk rencananya akan dilakukan hingga tanggal 12 Oktober mendatang. Dalam tugas yang diembankan kepada pihaknya, pengamanan dipos tersebut juga ikut dibantu oleh warga setempat, dalam kegiatan ronda malam.

Menurut dia, masyarakat di Desa Maleali ini masih sangat resah dengan peristiwa pembantaian yang terjadi beberapa waktu lalu. Sehingga, petani kebun yang akan melakukan aktifitasnya, masih khawatir untuk berkebun.

“Kami juga selalu menghimbau kepada warga untuk tidak berkebun dan bermalam dikebunnya dulu. Apalagi, letaknya tiga hingga empat kilometer dari Pos Dalduk. Kami hanya perbolehnya berkebun minimal 500 meter dari pos,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, TNI membangun kurang lebih 12 Pol Dalduk disejumlah titik wilayah selatan Kabupaten Parmout. Kegiatan tersebut, untuk memberikan perlindungan kepada warga setempat, dan memantau keluar masuknya orang baru di wilayah tersebut.

Sementara itu, Ketua DPRD Parmout, Santo mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan anggota TNI, dalam menciptakan situasi aman diwilayah Sulteng khususnya Kabupaten Parmout.

Dia menghimbau, warga dapat menjalin kerjasama dengan anggota TNI, dengan melaporkan terlebih dahulu jika ingin melakukan aktifitas berkebun. Serta, jika menemukan orang-orang yang mencurigakan dapat melaporkannya kepada pihak aparat setempat.

Dia berharap, dengan langkah yang dilakukan para pelaku dapat sesegera mungkin ditangkap. Sehingga, masyarakat khususny petani kebun dapat kembali melaksanakan aktifitasnya.

“Kami harap, masalahan ini juga bisa terselesaikan secepatnya. Selain itu, diharapkan para pelaku dapat menyerahkan diri,” harapnya