Jalur Palu-Parigi Bebas ‘Blankspot’

PALU– Para pengguna jalan nasional Palu-Parigi, Sulawesi Tengah, kini tidak lagi mengalami putus komunikasi telepon seluler setelah Telkomsel menyelesaikan pemasangan delapan buah base tranciever station (BTS) bergerak di sepanjang jalur yang dikenal dengan poros Kebun Kopi itu.

Wartawan Antara yang melintas di jalur Kebun Kopi Minggu pagi tidak menemukan lagi adanya titik-titik tanpa sinyal (blank spot) telepon seluler Telkomsel di ruas jalan yang dijuluki ‘seribu kelokan’ sepanjang 45 kilometer itu.

Selain bebas ‘blank-spot’, signal seluler Telkomsel juga cukup kuat sehingga para pengguna jalan masih bisa mengirim data lewat internet dari atas kendaraan.

Sebelumnya, para pengguna jasa yang melintas di jalur Kebun Kopi ini akan terputus komunikasi seluler sekitar 90 menit karena kebanyakan lokasi tidak terjangkau signal sebab Telkomsel baru memiliki satu buah BTS eksisting di jalur itu, sementara operator seluler lainnya tidak ada yang memiliki BTS di jalur tersebut.

“Kondisi ini sangat menguntungkan warga karena komunikasi akan tetap berjalan untuk berbagai kepentingan, termasuk bisnis. Ini sangat menggembirakan,” kata Abubakar Almahdali, Kepala Dinas Perindag Sulteng yang ditemui di lokasi Sail Tomini.

Chandra, seorang koresponden televisi nasional juga menilai terbukanya akses komunikasi seluler Telkomsel ini akan mempercepat penyampaian informasi bila ada peristiwa yang terjadi di sepanjang jalur Kebun Kopi.

“Ini kan jalur jalan nasional yang cukup ramai dan rawan karena sering sekali terjadi longsoran dan kecelakaan lalu lintas. Dengan terbukanya akses Telkomsel, informasi akan lebih cepat menyebar bila ada peristiwa penting, khususnya musibah,” ujarnya dan berharap ini bisa dipertahankan meskipun Sail Tomini sudah selesai digelar.

Branch Manager PT Telkomsel Palu, Eko Wahyudi yang dihubungi terpisah mengatakan Telkomsel sebagai mitra tunggal perusahaan telekomunikasi seluler dengan Sail Indonesia, membangun delapan BTS bergerak di sepanjang jalur Kebun Kopi untuk mendukung Sail Tomini 2015.

BTS-BTS itu sudah berfungsi sejak Kamis (10/9) setelah mendapat pasokan listrik dari PLN.

Sail Tomini 2015 dipusatkan di Pantai Kayubura, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, sekitar 75 kilometer tenggara Kota Palu dan puncak acara pada 19 September 2015 yang akan dihadiri Presiden Jokowi dan tamu-tamu negara serta pengunjung yang diperkirakan antara 10.000 smapai 13.000 orang.

Karena itu, menjelang dan saat puncak acara Sail Tomini nanti, jalur jalan nasional Palu-Parigi ini akan semakin padat dengan kendaraan pejabat pemerintahan, undangan dan pengunjung yang akan menghadiri berbagai kegiatan terkait sail tersebut.

Selain jalur Kebun Kopi, Telkomsel Palu juga telah memperkuat jaringan telekomunikasi data, suara dan SMS di tiga lokasi lainnya yakni lokasi acara puncak di Pantai Kayubura, wilayah Tada dan Tinombo di sebelah utara Kota Parigi, serta wilayah Kota Palu sebagai pusat akomodasi tamu dan pengunjung Sail Tomini.

Di lokasi puncak acara di Pantai Kayubura misalnya, Telkomsel sedang membangun tiga BTS (base tranceiver station) bergerak 3G dengan konfigurasi penuh yang diperkirakan mampu melayani 8.000 percakapan, pesan singkat dan data dalam waktu bersamaan.

Seluruh sarana telekomunikasi Telkomsel itu ditopang oleh PT. Telkom yang telah memasan kabel telepon serat optik sepanjang 13 kilometer dari Parigi ke Pantai Kayubura serta 40 kilometer lainnya di sepanjang jalur Kebun Kopi.

PT. Telkom juga menyediakan 20 titik hotspot di lokasi acara puncak Sail Tomini di Pantai Kayubura. ANT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

%d bloggers like this: